Misteri Dibalik Mitos Membuka Payung di Dalam Rumah
Misteri Dibalik Mitos Membuka Payung di Dalam Rumah - Pernahkan kamu mendengar tentang larangan membuka payung di dalam rumah, atau larangan menyimpan payung di dalam raumah dalam keadaan terbuka. Ya, di beberapa daerah memang ada kearifan loka yang sudah turun temurun dan masih diwarikan kepad generasi milenial seperti sekarang ini, bahwa membuka payung di dalam rumah akan mendatangkan kesialan.
Benerkan demikian? Sebagai generasi milenial yang menjunjung tinggi akal logika, tentu kamu sering menentang larangan ini. Kamu mungkin akan menganggap orang tua yang memberikan larangan ini sebagai manusia masa lamapu, manusia terbelakang, manusia tahayul atau mungkin orang musyrik.
Stop!!! Jangan menjustis terlalu serem dulu sama orang tua kamu yang memberikan larangan seperti ini. Sebagai generasi milenial yang menjunjung tinggi logika, kamu juga harus berpikir jernih mengapa sampai ada larangn seperti ini. Bagaimana sejarahnya, dan apa sebenarnya maksud dan tujuannya.
Larangan membuka payung di dalam rumah tidak lepas dari sejarah payung itu sendiri. Pada zaman dulu, desain payung tidak seprti sekarang ini, dimana bahan-bahannya terbuat dari bahan yang mudah dilipat dan cenderung aman. Zaman dulu, payung terbuat dari rangka yang sangat kaku dan terkadang tidak bisa lipat.
Tujuan dari larangan tersebut tidak lain adalah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena adanya payung yang terbuka di dalam rumah. Dengan adanya payung terbuka yang tersimpan di dalam rumah, maka otomatis akan mamakan ruang di dalam ruang sehingga akan mempersulit ruang gerak penghuni rumah.
Selain mempersulit untuk meletakkan barang lainnya, juga bisa memungkinkan terjadinya kecelakaan di dalam rumah. Misal jatuh karena tersandung rumah, atau tertusuk oleh rangka payung. Apalagi kalau di dalam rumah ada anak kecil, maka sangat tidak baik membiarkan payung terbuka di dalam rumah.
Nah pada zaman milenial seperti sekarang ini, payung modern juga masih memungkinkan menjadi penyebab kecelakaan di dalam rumah. Rangka payung yang terbuat dari besi atau kawat, bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan apalagi kalau ada anak kecil. Mungkin bisa saja anak kecil mainan payung, kemudian ada rangka yang patah dan menusuk anggota tubuh anak kecil tersebut. Atau juga bisa kamu tersangung payung dan jatuh sehingga terbentu lantai atau terbentur benda keras lainnya.
Nah itulah sebenarnya, mengapa ada mitos larangan membuka payung di dalam rumah, jadi kamu jangan menuduh ya gak-gak dulu deh sama orang tua. Manusia-manusia arif zaman dulu memang memiliki cara berpikir uang unik dalam rangka menyampai tujuannya. Jadi, kita manusia di zaman now ini harus benar-benar berpikir dalam secara jernih untuk memahami hal tersebut.
Benerkan demikian? Sebagai generasi milenial yang menjunjung tinggi akal logika, tentu kamu sering menentang larangan ini. Kamu mungkin akan menganggap orang tua yang memberikan larangan ini sebagai manusia masa lamapu, manusia terbelakang, manusia tahayul atau mungkin orang musyrik.
Stop!!! Jangan menjustis terlalu serem dulu sama orang tua kamu yang memberikan larangan seperti ini. Sebagai generasi milenial yang menjunjung tinggi logika, kamu juga harus berpikir jernih mengapa sampai ada larangn seperti ini. Bagaimana sejarahnya, dan apa sebenarnya maksud dan tujuannya.
Larangan membuka payung di dalam rumah tidak lepas dari sejarah payung itu sendiri. Pada zaman dulu, desain payung tidak seprti sekarang ini, dimana bahan-bahannya terbuat dari bahan yang mudah dilipat dan cenderung aman. Zaman dulu, payung terbuat dari rangka yang sangat kaku dan terkadang tidak bisa lipat.
Tujuan dari larangan tersebut tidak lain adalah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena adanya payung yang terbuka di dalam rumah. Dengan adanya payung terbuka yang tersimpan di dalam rumah, maka otomatis akan mamakan ruang di dalam ruang sehingga akan mempersulit ruang gerak penghuni rumah.
Selain mempersulit untuk meletakkan barang lainnya, juga bisa memungkinkan terjadinya kecelakaan di dalam rumah. Misal jatuh karena tersandung rumah, atau tertusuk oleh rangka payung. Apalagi kalau di dalam rumah ada anak kecil, maka sangat tidak baik membiarkan payung terbuka di dalam rumah.
Nah pada zaman milenial seperti sekarang ini, payung modern juga masih memungkinkan menjadi penyebab kecelakaan di dalam rumah. Rangka payung yang terbuat dari besi atau kawat, bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan apalagi kalau ada anak kecil. Mungkin bisa saja anak kecil mainan payung, kemudian ada rangka yang patah dan menusuk anggota tubuh anak kecil tersebut. Atau juga bisa kamu tersangung payung dan jatuh sehingga terbentu lantai atau terbentur benda keras lainnya.
Nah itulah sebenarnya, mengapa ada mitos larangan membuka payung di dalam rumah, jadi kamu jangan menuduh ya gak-gak dulu deh sama orang tua. Manusia-manusia arif zaman dulu memang memiliki cara berpikir uang unik dalam rangka menyampai tujuannya. Jadi, kita manusia di zaman now ini harus benar-benar berpikir dalam secara jernih untuk memahami hal tersebut.
0 Komentar Untuk "Misteri Dibalik Mitos Membuka Payung di Dalam Rumah"
Posting Komentar